Website kampus seharusnya jadi garda depan untuk menarik mahasiswa baru dan meningkatkan reputasi. Tapi, seringkali kampus melakukan kesalahan fatal yang bikin website mereka kurang optimal. Alhasil, potensi besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas jadi terbuang sia-sia. Yuk, kita bahas 7 kesalahan umum yang sering dilakukan kampus saat mengoptimasi website mereka, biar kamu bisa menghindarinya!

1. Konten yang Gak Relevan dan Kurang Menarik

Bayangin kamu lagi cari informasi tentang jurusan kuliah, terus nemu website yang isinya malah berita-berita lama atau pengumuman yang gak penting. Pasti langsung kabur, kan? Nah, ini dia masalahnya. Banyak website kampus yang kontennya kurang relevan dan gak menarik buat calon mahasiswa. Konten yang bagus itu harus informatif, up-to-date, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di benak calon mahasiswa. Misalnya, informasi tentang kurikulum, fasilitas, kegiatan mahasiswa, dan testimoni alumni.

2. Desain Website yang Ketinggalan Zaman

Tampilan website itu penting banget! Website yang desainnya kuno, navigasinya ribet, dan gak responsif (gak enak dilihat di HP) bisa bikin pengunjung langsung ilfeel. Desain website yang modern, bersih, dan mudah digunakan akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas kampus.

3. SEO yang Diabaikan

SEO (Search Engine Optimization) itu kayak kunci rahasia biar website kamu muncul di halaman pertama Google. Sayangnya, banyak kampus yang mengabaikan SEO. Padahal, dengan SEO yang baik, website kampus bisa lebih mudah ditemukan oleh calon mahasiswa yang lagi nyari informasi di internet. Ini termasuk riset kata kunci, optimasi konten, dan membangun backlink.

Kenapa Website Kampus Harus Mobile-Friendly?

4. Kurangnya Informasi Kontak yang Jelas

Calon mahasiswa atau orang tua mereka pasti pengen tahu gimana caranya menghubungi pihak kampus kalau ada pertanyaan. Nah, kalau informasi kontaknya susah dicari atau gak lengkap, ini bisa jadi masalah besar. Pastikan informasi kontak seperti nomor telepon, email, dan alamat kampus mudah ditemukan di website.

5. Kecepatan Website yang Lambat

Gak ada yang suka nungguin website loading lama. Kalau website kampus lemot, pengunjung bisa langsung beralih ke website lain. Kecepatan website itu penting banget buat pengalaman pengguna dan juga buat SEO. Optimasi gambar, penggunaan caching, dan pemilihan hosting yang tepat bisa membantu meningkatkan kecepatan website.

6. Tidak Ada Analisis dan Evaluasi

Setelah website diluncurkan, bukan berarti tugas selesai. Kampus perlu melakukan analisis dan evaluasi secara berkala untuk melihat performa website. Data dari Google Analytics bisa memberikan informasi tentang jumlah pengunjung, halaman yang paling banyak dikunjungi, dan sumber trafik. Dengan data ini, kampus bisa tahu apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Engagement di Website Kampus?

7. Mengabaikan Keamanan Website

Keamanan website itu penting banget, apalagi kalau website kampus menyimpan data pribadi mahasiswa atau calon mahasiswa. Website yang rentan terhadap serangan hacker bisa merusak reputasi kampus dan membahayakan data pengguna. Pastikan website kampus menggunakan protokol HTTPS, memiliki firewall, dan rutin melakukan backup data.

Apa Saja Manfaat SEO untuk Website Kampus?

Dengan menghindari 7 kesalahan fatal ini, kampus bisa mengoptimalkan website mereka dan menjangkau audiens yang lebih luas. Website yang optimal akan membantu meningkatkan reputasi kampus, menarik mahasiswa baru, dan mencapai tujuan-tujuan strategis lainnya.

Ingin website kampus Anda lebih optimal dan mendatangkan banyak mahasiswa baru? Lokakreatif SEO siap membantu! Kami menawarkan jasa SEO profesional yang akan meningkatkan visibilitas website Anda di mesin pencari.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!

Chat Whatsapp